Apa Itu Cloud Hosting? Ketahui Pengertiannya Sebelum Membeli

Sebagai pengguna yang pernah atau bahkan sering mengelola website, tentu Sobat Aksara tidak begitu asing dengan istilah hosting. Seperti diketahui, hosting memiliki berbagai jenis dengan kemampuannya masing-masing.

Shared hosting adalah jenis yang paling umum dan sudah pasti diketahui oleh para pemula. Namun, tahukah Anda bahwa ada layanan lain bernama cloud hosting?  Cloud hosting adalah jenis hosting yang secara teknis memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan shared hosting.

Lalu, apa saja kelebihan cloud hosting dan siapa yang cocok menggunakan cloud hosting untuk menjalankan website? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, yuk!

Mengenal Cloud Hosting

Cloud hosting adalah jenis layanan hosting yang menjalankan website menggunakan resource dari beberapa server. Dengan bantuan beberapa server inilah, beban server dapat ‘diangkat’ secara bersama-sama, sehingga dapat lebih maksimal dibanding ketika menggunakan satu server saja.

Tidak seperti shared hosting yang menggunakan satu server fisik, cloud hosting berjalan pada beberapa server virtual yang selanjutnya akan disebut jaringan server virtual atau cluster server. Semakin banyak jumlah server dalam cluster server, maka semakin besar pula sumber daya yang bisa diberikan oleh cloud VPS Indonesia.

Nantinya, ketika salah satu server dari jaringan server virtual ini mengalami gangguan, maka server yang lain akan mem-backup-nya agar website tidak mengalami downtime.

Kelebihan Cloud Hosting

Karena secara teknis memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan hosting biasa, tentunya cloud hosting memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya banyak direkomendasikan.

Apa saja kelebihannya?

1. Uptime Server yang Maksimal

Bila dipahami dengan bahasa yang sederhana, uptime server adalah istilah yang mengacu pada lama waktu sebuah server saat mengalami down.

Nah, untuk mengetahuinya, biasanya terdapat hitungan uptime server dengan skala 1-100% yang mana semakin tinggi persentasenya, semakin baik (jarang down) performa server tersebut. Karena cloud hosting terdiri dari jaringan server virtual, maka kemungkinan untuk down sangatlah kecil.

Mengapa bisa terjadi? Jadi, secara teknis, ketika salah satu server mengalami gangguan, maka server yang lain akan mem-backup-nya untuk mencegah gangguan secara menyeluruh.

Dengan begitu, website Anda tidak akan mengalami dampak apapun dan tetap berjalan seperti biasa. Berbeda bila Sobat Aksara menggunakan shared hosting, karena ketika server mengalami down, website akan sulit untuk diakses atau bahkan mengalami error.

2. Keamanan Lebih Baik

Keamanan server menjadi hal yang sangat penting apabila menjalankan sebuah website. Beberapa serangan siber mengincar server untuk mencuri atau bahkan membuat server mengalami gangguan.

Untungnya, cloud hosting mampu melakukan data mirroring untuk memastikan data penggunanya tetap aman. Data mirroring pada cloud hosting sederhananya adalah proses penggandaan data ke server lain pada jaringan server virtual.

Tentu proses ini secara tidak langsung juga akan mencadangkan semua data Anda agar tidak hilang apabila mengalami serangan siber seperti DDoS atau sejenisnya.

3. Resource yang Scalable

Perkembangan website—dari segi kunjungan—pastinya sangat diharapkan oleh setiap pemilik website. Namun, apa daya bila server website tidak mampu menghadapi perkembangan ini secara cepat karena pasti website Anda akan kewalahan.

Untungnya, cloud hosting adalah layanan hosting dengan skalabilitas yang baik karena dapat menambah atau bahkan mengurangi kebutuhan resource server, seperti penyimpanan, bandwidth, RAM, dan sebagainya pada cluster server.

4. Performa Lebih Cepat

Seperti yang disebutkan di awal tadi, bahwa cloud hosting bekerja pada jaringan server virtual dan ‘mengangkat beban’ secara bersama-sama untuk mendapatkan performa yang maksimal.

Teknologi yang digunakan untuk ‘membagi tugas’ ini bernama load balancing.