Tips Produktif Saat Mulai Kerja di Kantor Baru

Banyak yang beranggapan bahwa mulai kerja di kantor baru tidak perlu terlalu produktif. Selain karena perlunya adaptasi, status karyawan baru membuat kamuy tak memiliki beban sebanyak karyawan lama. Meski demikian, anggapan tersebut tak selamanya relevan. Adaptasi dan status karyawan baru tak serta merta membuat kamu bisa malas. Banyak sekali berkas di kantor yang memakai map folder agar tidak rusak.

Bagi yang setuju dengan pendapat di atas, kamu rasanya bisa produktif di hari pertama bekerja di kantor baru. Dengan menunjukkan produktivitas, kamu bisa memberikan gambaran siapa diri kamu ke rekan-rekan kerja baru. Tak hanya itu, kamu juga bisa meyakinkan atasan kamu bahwasanya mereka tak salah merekrut orang.

Untuk siapa yang bingung bagaimana caranya bisa produktif saat mulai kerja di kantor baru coba tenang. Di sini, kami akan memberikan sedikit tips bagi kamu yang ingin produktif saat mulai kerja di kantor baru. Dengan mencoba tips ini saat mulai kerja di kantor baru, yakinlah bahwa kamu akan mendapat respons positif, entah itu dari rekan kerja hingga atasan.

1. Lakukan persiapan sebaik mungkin

Mulai kerja di kantor baru membutuhkan banyak usaha. Sebelum mulai kerja, kamu harus mempersiapkan hari-hari awal sebaik mungkin. kamu mungkin membutuhkan waktu untuk mempelajari kantor baru, membaca apa yang telah dicapai perusahaan, dan bagaimana pendapat orang mengenai kantor baru kamu.

Selain urusan pengetahuan, kamu juga perlu memahami pentingnya kebutuhan gizi sebelum mulai kerja. Usahakan untuk selalu sarapan sebelum berangkat. kamu bisa mengkonsumsi apa pun di saat sarapan. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa buah-buahan dan roti baik untuk memulai hari karena membuat kamu lebih segar dan tidak mudah mengantuk.

2. Datang tepat waktu

Untuk menjadi yang paling produktif saat kamu mulai kerja di kantor baru, kamu harus datang lebih awal. Atur alarm pada jam kamu untuk memungkinkan adanya 5 hingga 10 menit kosong sebelum memulai kerja. Cara ini juga bisa digunakan untuk mencegah kemungkinan kamu datang terlambat dan memberi tahu atasan.

Di luar itu, memberi waktu tambahan di pagi hari juga memiliki tujuan lain. Satu yang penting untuk karyawan yang mulai kerja di kantor baru adalah waktu untuk menyiapkan diri. Beberapa menit kosong sebelum memulai hari penting karena bisa membuat kamu sedikit lebih tenang, apalagi jika kamu kerap mengalami demam panggung di minggu pertama mulai kerja.

3.Buat rutinitas harian

Begitu kamu mulai kerja di kantor baru, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengembangkan rutinitas harian. Ini akan membuat kamu menjadi yang efisien dan produktif. Rutinitas membuat kamu bisa menyelesaikan tugas lebih. Hal tersebut dikarenakan otak kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan dan kamu tidak perlu memikirkan kalau tidak ada pekerjaan.

Natalia Autenrieth dari Top Resume mengatakan salah satu contoh rutinitas harian yang bisa dilakukan saat mulai kerja adalah mengecek email di pagi hari. Namun demikian, batasi waktu respons email kamu selama beberapa menit saja. Setelahnya, baru kamu bisa fokus ke hal-hal lain yang memang sudah menjadi tugas kamu.

4.Ketahui prioritas divisi dan perusahaan

Minggu pertama kamu mulai kerja di kantor baru pasti sangat melelahkan. Namun tidak demikian apabila kamu mencoba mencari tahu prioritas divisi hingga perusahaan. Dengan mencari tahu prioritas–yang bisa ditanyakan ke atasan–kamu akan mengetahui tugas saat mulai kerja hingga daftar pekerjaan yang telah dilakukan oleh pendahulu kamu.

Prioritas juga bisa kamu ketahui dari bagan organisasi divisi dan perusahaan. Dari bagan tersebut kamu akan tahu tugas setiap divisi apa dan target yang ingin dicapai apa. Dengan mengetahui target tersebut, kamu bisa mulai kerja dengan memahami kekurangan dan kelebihan pendahulu kamu. Tak hanya itu, kamu juga bisa kerja dengan target yang jelas dan terukur.